About

     Seperti kebanyakan orang, saya memulai profesi ini dari sebuah hobi.  Kamera SLR pertama saya adalah Nikon D70 yang merupakan mainan termahal yang pernah dibelikan ayah saya. Karena seperti kebanyakan orang sewaktu pertama kali menerima kamera, tidak bisa membuat foto bagus, akhirnya saya mengambil kelas pelatihan bersertifikat di Beijing, China.
     
     Setelah lulus, saya tidak langsung memutuskan untuk terjun di dunia fotografi untuk mencari makan, karena bagi saya fotografi hanyalah sebuah hobi. Sekembalinya dari China, saya mengajar Mandarin beberapa tahun. Hingga akhirnya, saya merasa bosan dengan kehidupan di Jakarta, dan beruntung bisa join dengan Image Corp, sebuah perusahaan fotografi kapal pesiar di Amerika.
     
     Tahun 2007, saya join Image sebagai fotografer junior di kapal pesiar Royal Caribbean, Rhapsody of the Seas. Di sanalah saya belajar tentang formal portrait. Rhapsody of the Seas merupakan kapal pertama dan terakhir saya. Saya memutuskan kembali ke Indonesia, karena memutuskan menikah.
     
     Setelah kembali ke Tanah Air pun, saya belum terpikir untuk terjun di dunia fotografi. Keputusan saya terjun di dunia fotografi dipicu oleh hasil foto pernikahan kami yang begitu amat sangat mengecewakan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. Dengan tujuan memperbaiki kualitas fotografi pernikahan di Indonesia, saya memutuskan terjun di fotografi pernikahan. 2 tahun belakangan, saya sering mendapatkan pekerjaan untuk memotret event, klien saya antara lain: Mercedes-Benz Indonesia, Imora Motor, Canada Embassy, BCI-Asia, dan lain-lain.
    
     Hingga saat ini, saya masih tetap belajar ilmu-ilmu fotografi dari fotografer luar negeri. Dan melalui blog ini saya akan mencoba membagi sudut pandang saya terhadap teknik fotografi saya, terutama pencahayaan.

Salam,
Briand Liong