Friday, December 21, 2012

One Light: Nikon CLS di Ancol


f/5  1/2500  iso200

     Sudah agak lama saya tidak menulis blog tentang tips & trik fotografi. Karena belakangan kesibukan pekerjaan event fotografi, wedding fotografi bahkan pameran.
Hari Senin lalu, saya diminta memotret anak-anak di luar studio. Biasanya fotografi anak dilakukan di dalam studio, kali ini saya kembali memilih Ancol sebagai lokasi favorit outdoor portrait. Idealnya, saya memilih sore hari untuk memotret 'outdoor', namun ibu-ibu hanya punya waktu di pagi hari. Saya sempat wanti-wanti agar sampai di Ancol pukul 08:00 pagi, karena tidak ingin memotret di bawah matahari siang yang lebih sulit di kontrol.
Namun ibu-ibu memiliki kesibukan yang banyak, alhasil kami tiba sudah pukul 10:00.
Dapat dilihat di beberapa foto, langit sudah tidak terlalu biru, melainkan agak keputihan.

     Semakin kuat cahaya matahari, semakin kuat pula flash power atau kekuatan cahaya flash yang kita butuhkan untuk mengimbangi cahaya matahari tersebut. Pilihan gear kali ini adalah Nikon D700, Nikkor AF-D 50mm, serta 2buah SB900.

f/5  1/2500  iso200

     Agar dapat mencapai diafragma besar, saya harus menggunakan kecepatan shutter yang sangat cepat. Hari itu sangat terik, dengan diafragma f/5 saya harus menggunakan kecepatan 1/2500. 1buah SB900 saya pasangkan di atas kamera bertindak sebagai master, dan 1buah lagi saya posisikan di sebelah kiri atas kamera dan bertindak sebagai slave.






     Nikon Creative Lighting System (CLS) bekerja sangat baik dan stabil. Lensa Nikon AF-D 50mm juga sangat luar biasa ketajaman dan kontrasnya, dilihat dari harganya, hasilnya bukan main.



     Nampaknya saya harus lebih sering memotret dengan Nikon CLS.


Salam,
Briand Liong

No comments:

Post a Comment